Pengaruh Media Sosial Terhadap Pendidikan
Hello semuanya!! Kali ini saya akan bahas tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Pendidikan. Sebenarnya ini tugas di sekolah, disuruh bikin Penelitian Sederhana. Nah, langsung aja dibaca.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENDIDIKAN
by: Siti Aisyah Fadhilah
Seiring berjalannya waktu, teknologi kini kian berkembang pesat. Handphone, televisi, komputer atupun laptop sekarang telah mengambil perhatian masyarakat khususnya para pelajar kita yang masih duduk di bangku sekolah. Media-media itu jugalah yang menjadi pemicu utama munculnya berbagai macam media sosial di internet seperti Google, Facebook, Twitter, bahkan saat ini semenjak terciptanya Handphone berstandar Android yakni Smartphone atau Androphone, bertambah pula media sosial yang lebih praktis dan sederhana seperti LINE, What's Up!, WeChat, BBM, Kakaotalk, dan lain sebagainya.
Media-media sosial tersebut sangatlah mudah untuk di akses oleh masyarakat khususnya para pelajar. Sebagian besar mereka pasti memiliki akun dalam media sosial tersebut, bahkan tak jarang mereka membuat dua atau lebih akun. Yang menjadi pertanyaan adalah Bagaimana mereka menggunakan waktu mereka untuk media sosial tersebut? Kapankah mereka menggunakan media sosial tersebut? Apakah mereka menggunakan media sosial tersebut dengan penuh tanggung jawab? Apakah mungkin mereka menyalahgunakan media sosial tersebut untuk hal-hal yang negatif? Dan apakah mereka tahu media sosial sangat berpengaruh terhadap diri mereka, kehidupan mereka, karakter mereka, dan gaya hidup mereka? Apakah mereka bisa memanfaatkan media sosial dengan baik atau hanya untuk berfantasi dengan dunia maya semata? Apa yang mereka dapatkan?
Memang inilah kenyataannya, media sosial telah menarik banyak perhatian para pelajar saat ini. Mereka seakan enggan melepaskan ponsel canggih mereka, mereka enggan untuk ketinggalan informasi sekecil pun, sehingga di mana-mana mereka selalu menggunakan gadget keren mereka untuk menjelajah bersama media sosial. Ibaratnya kapan pun dan di mana pun mereka berada, mereka selalu aktif menggunakan media sosial. Tak terkecuali saat mereka di sekolah. Mereka seharusnya memperhatikan guru mereka di kelas, mereka seharusnya mencatat pelajaran, fokus pada pelajaran, dan menggunakan pikirannya untuk belajar ilmu pengetahuan. Namun mereka malah mengabaikan semua itu dan menghabiskan waktu mereka di kelas dengan media sosial. Ya! Mereka kecanduan! Alhasil, mereka semakin malas belajar, semakin enggan berdiskusi ilmu pengetahuan, dan semakin rajin membolos. Mereka juga semakin tak tahu sopan santun, semakin tidak disiplin, nakal, tidak mematuhi aturan, dan lancang kepada guru dan teman-temannya. semua itu akibat dari mereka yang menyalahgunakan media sosial.
Namun sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya dari media sosial. Kita bisa memperluas hubungan sosial kita, mempermudah sosialisasi, berbagi ilmu pengetahuan dan informasi terbaru, hingga mencari referensi tugas sekolah, bahkan materi-materi sekolah pun ada. Semua bisa kita ambil dari media sosial. Karena sesungguhnya media sosial itu dibuat untuk kebaikan kita, untuk mempermudah kita, namun banyak orang-orang yang menyalahgunakan fungsi dan kegunaan media sosial itu sendiri.
Oleh karena itu, sebagai pelajar yang baik, hendaknya kita bisa mengatur waktu kita dalam menggunakan media sosial. Waktunya belajar, maka belajarlah. Waktunya menulis, maka menulis lah. Waktunya shalat, maka shalat lah. Jangan kita gunakan sebagian besar waktu kita hanya untuk media sosial, hanya untuk facebook-an, twitter-an, dan lain sebagainya. Kita harus selalu ingat waktu. Kita juga harus pandai mengatur waktu. Pandai memilah dan memilih waktu serta situasinya. Jangan sampai kita termakan oleh waktu, termakan oleh media sosial. Na'udzubillah! Jadi, marilah kita kurangi waktu kita dalam berfantasi dengan media sosial, dan menggantinya dengan hal-hal yang lebih positif. Dan mari kita gunakan media sosial dengan sebaik mungkin, dengan penuh rasa tanggung jawab, dan kita manfaatkan kegunaannya dengan baik pula. Agar kita tetap terjaga dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Agar para pelajar kita dapat menjadi penerus bangsa yang baik, yang berilmu pengetahuan cukup, dan berakhlakul karimah. :)
-Aisyahf-
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENDIDIKAN
by: Siti Aisyah Fadhilah
Seiring berjalannya waktu, teknologi kini kian berkembang pesat. Handphone, televisi, komputer atupun laptop sekarang telah mengambil perhatian masyarakat khususnya para pelajar kita yang masih duduk di bangku sekolah. Media-media itu jugalah yang menjadi pemicu utama munculnya berbagai macam media sosial di internet seperti Google, Facebook, Twitter, bahkan saat ini semenjak terciptanya Handphone berstandar Android yakni Smartphone atau Androphone, bertambah pula media sosial yang lebih praktis dan sederhana seperti LINE, What's Up!, WeChat, BBM, Kakaotalk, dan lain sebagainya.
Media-media sosial tersebut sangatlah mudah untuk di akses oleh masyarakat khususnya para pelajar. Sebagian besar mereka pasti memiliki akun dalam media sosial tersebut, bahkan tak jarang mereka membuat dua atau lebih akun. Yang menjadi pertanyaan adalah Bagaimana mereka menggunakan waktu mereka untuk media sosial tersebut? Kapankah mereka menggunakan media sosial tersebut? Apakah mereka menggunakan media sosial tersebut dengan penuh tanggung jawab? Apakah mungkin mereka menyalahgunakan media sosial tersebut untuk hal-hal yang negatif? Dan apakah mereka tahu media sosial sangat berpengaruh terhadap diri mereka, kehidupan mereka, karakter mereka, dan gaya hidup mereka? Apakah mereka bisa memanfaatkan media sosial dengan baik atau hanya untuk berfantasi dengan dunia maya semata? Apa yang mereka dapatkan?
Memang inilah kenyataannya, media sosial telah menarik banyak perhatian para pelajar saat ini. Mereka seakan enggan melepaskan ponsel canggih mereka, mereka enggan untuk ketinggalan informasi sekecil pun, sehingga di mana-mana mereka selalu menggunakan gadget keren mereka untuk menjelajah bersama media sosial. Ibaratnya kapan pun dan di mana pun mereka berada, mereka selalu aktif menggunakan media sosial. Tak terkecuali saat mereka di sekolah. Mereka seharusnya memperhatikan guru mereka di kelas, mereka seharusnya mencatat pelajaran, fokus pada pelajaran, dan menggunakan pikirannya untuk belajar ilmu pengetahuan. Namun mereka malah mengabaikan semua itu dan menghabiskan waktu mereka di kelas dengan media sosial. Ya! Mereka kecanduan! Alhasil, mereka semakin malas belajar, semakin enggan berdiskusi ilmu pengetahuan, dan semakin rajin membolos. Mereka juga semakin tak tahu sopan santun, semakin tidak disiplin, nakal, tidak mematuhi aturan, dan lancang kepada guru dan teman-temannya. semua itu akibat dari mereka yang menyalahgunakan media sosial.
Namun sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya dari media sosial. Kita bisa memperluas hubungan sosial kita, mempermudah sosialisasi, berbagi ilmu pengetahuan dan informasi terbaru, hingga mencari referensi tugas sekolah, bahkan materi-materi sekolah pun ada. Semua bisa kita ambil dari media sosial. Karena sesungguhnya media sosial itu dibuat untuk kebaikan kita, untuk mempermudah kita, namun banyak orang-orang yang menyalahgunakan fungsi dan kegunaan media sosial itu sendiri.
Oleh karena itu, sebagai pelajar yang baik, hendaknya kita bisa mengatur waktu kita dalam menggunakan media sosial. Waktunya belajar, maka belajarlah. Waktunya menulis, maka menulis lah. Waktunya shalat, maka shalat lah. Jangan kita gunakan sebagian besar waktu kita hanya untuk media sosial, hanya untuk facebook-an, twitter-an, dan lain sebagainya. Kita harus selalu ingat waktu. Kita juga harus pandai mengatur waktu. Pandai memilah dan memilih waktu serta situasinya. Jangan sampai kita termakan oleh waktu, termakan oleh media sosial. Na'udzubillah! Jadi, marilah kita kurangi waktu kita dalam berfantasi dengan media sosial, dan menggantinya dengan hal-hal yang lebih positif. Dan mari kita gunakan media sosial dengan sebaik mungkin, dengan penuh rasa tanggung jawab, dan kita manfaatkan kegunaannya dengan baik pula. Agar kita tetap terjaga dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Agar para pelajar kita dapat menjadi penerus bangsa yang baik, yang berilmu pengetahuan cukup, dan berakhlakul karimah. :)
-Aisyahf-
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!
Komentar
Posting Komentar