PEMUDA PEMUDI MASA KINI

PEMUDA PEMUDI MASA KINI

Akhir-akhir ini, kenakalan remaja dan sikap pemuda-pemudi masa kini semakin tidak karuan. Mereka yang seharusnya belajar dengan giat dan rajin, malah bolos dan malas belajar. Mereka yang seharusnya serius dalam meniti kehidupannya kelak, malah asyik bermain-main dengan identitas dirinya sebagai remaja yang konon adalah masa yang tepat bagi mereka untuk bersenang-senang. Padahal pemimpin dimasa depan adalah mereka yang saat ini menyebut dirinya sebagai remaja masa kini.

Sebagian dari mereka bahkan beranggapan bahwa jika tidak merokok maka ia tidak gaul. Jika tidak meminum arak maka ia adalah pengecut. Jika tidak ikut tawuran maka ia bukan lelaki sejati. Jika tidak ikut geng motor maka ia ketinggalan zaman dan tidak bisa disebut pemuda-pemudi masa kini. Padahal justru pemikiran-pemikiran mereka yang seperti itulah yang dapat merusak kehidupannya dimasa depan bahkan dapat merusak diri mereka sendiri.

Na’udzubillah!

Sungguh, akan semakin kacau negri ini jika pemuda-pemudi bangsa tidak mau melepas pemikiran mereka itu dengan merubah diri serta menanamkan pada dirinya untuk cinta terhadap dirinya sendiri, bangsa dan tanah airnya.

Coba bayangkan nasib bangsa dan negri ini 3 sampai 5 tahun kedepan jika para pemuda-pemudi penerus bangsa tidak mau merubah sikap-sikap mereka yang tidak karuan itu, mungkin saja Indonesia menjadi ‘negara bebas’ semacam Amerika dan negara bebas lainnya. Lambat laun iman mereka akan hancur.

Na’udzubillah!

Hanya ada sekitar 20-30% pemuda-pemudi bangsa ini yang sadar akan kewajibannya menuntut ilmu agar bisa meniti masa depannya dengan baik, serta sadar akan kewajibannya meneruskan kepemimpinan di negri ini kelak suatu hari nanti. Sungguh prosentase yang kecil untuk menjadikan negri ini mampu mewujudkan cita-cita bangsanya.

Semoga pemuda-pemudi masa kini akan semakin sadar diri akan penting dan berharganya diri mereka untuk membangun negri yang lebih baik lagi dimasa depan. Dan semoga pemuda-pemudi masa kini dapat menjadi pemuda-pemudi yang berakhlakul karimah.

Amin. Allahumma Amin.


-Aisyahf-